Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Tantangan untuk MU Hentikan Laju Apik Lyon di Bawah Fonseca – LGOJEK11

LGOJEK11 – Tantangan untuk MU Hentikan Laju Apik Lyon di Bawah Fonseca

MANCHESTER, ENGLAND - FEBRUARY 7: Alejandro Garnacho, Lenny Yoro and Harry Maguire of Manchester United celebrate winning goal during the Emirates FA Cup Fourth Round match between Manchester United and Leicester City at Old Trafford on February 7, 2025 in Manchester, England. (Photo by Richard Sellers/Sportsphoto/Allstar via Getty Images)
Foto: Getty Images/Richard Sellers/Allstar


Lyon

Manajer Manchester United,Ruben Amorim, menilai Olympique Lyon adalah lawan yang sulit. Tantangan untuk Setan Merah hentikan laju apik Les Gones di bawah Paulo Fonseca.

Lyon vs MU akan tersaji di Groupama Stadium pada laga leg pertama perempatfinal Liga Europa, Jumat (11/4/2025). Setan Merah mengejar gelar di Liga Europa usai tampil buruk di kompetisi domestik.

Liga Europa satu-satu gelar yang masih berpeluang diraih musim ini. MU tak mampu berbicara banyak di Piala FA dan Piala Liga Inggris. Mereka juga masih terpuruk di peringkat ke-13 Liga Inggris.


Juara Liga Europa juga bakal membuat MU meraih tiket Liga Champions. Tiket yang sudah pasti tidak bisa didapatkan MU via peringkat Liga Inggris.

Namun Lyon bisa jadi sandungan untuk misi MU meraih gelar Liga Europa. Manajer MU, Ruben Amorim, mengakui bahwa Lyon lawan yang sulit.

Pria asal Portugal ini menilai Lyon punya kualitas yang lebih baik dari Real Sociedad, tim yang disingkirkan MU di 16 besar. Lyon juga tengah dalam kepercayaan diri usai dalam tren apik bersama pelatih anyar Paulo Fonseca.

Lyon hanya sekali kalah dalam tujuh laga terakhir bersama Fonseca. Total Lyon menang delapan kali dan tiga kali kalah dalam 11 laga dengan mantan pelatih Milan tersebut. Lyon yang sempat terseok-seok di papan tengah, dibawa Fonseca kini berada di peringkat kelima Ligue 1.

“Lyon lebih fisik, lebih besar, dan lebih cepat daripada [lawan di babak 16 besar] Real Sociedad. Sejak Fonseca tiba, mereka telah memenangkan sebagian besar pertandingan, mencetak lebih banyak gol, dan lebih sedikit kebobolan. Mereka memainkan permainan yang mengandalkan penguasaan bola dan itu akan menjadi tantangan yang berbeda bagi kami,” ujar Amorim dikutip dari situs UEFA.