Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Inter Punya Pertahanan Paling Sip, Waktunya Memancing Bayern? – LGOJEK11

LGOJEK11 – Inter Punya Pertahanan Paling Sip, Waktunya Memancing Bayern?

Soccer Football - Champions League - Quarter Final - First Leg - Bayern Munich v Inter Milan - Allianz Arena, Munich, Germany - April 8, 2025 Inter Milans Davide Frattesi celebrates scoring their second goal REUTERS/Angelika Warmuth
Foto: REUTERS/Angelika Warmuth


Milan

Inter Milan menjamu Bayern Munich dengan keunggulan. Buka cuma skor, melainkan juga soal performa pertahanan mereka yang amat sip di Liga Champions.

Inter menjamu Bayern di Giuseppe Meazza, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, pada leg kedua perempatfinal Liga Champions. Klub berjuluk Nerazzurri itu dalam posisi unggul 2-1 dari pertemuan pertama di Munich.

Main di rumah sendiri dengan situasi memimpin jelas jadi sebuah keuntungan besar. Apalagi mereka didukung catatan pertahanan yang sip.


Sepanjang putaran final Liga Champions, Inter merupakan tim yang paling sedikit kebobolan yakni tiga gol. Bayern di sisi lain, sudah kebobolan 16 kali!

Inter yang dilatih Simone Inzaghi juga merupakan tim dengan clean sheet alias jumlah laga tak kebobolan terbanyak: 8 kali. Aspek ini yang diharapkan bisa dimanfaatkan.

Pelatih legendaris Italia Arrigo Sacchi percaya tak ada tim setangguh Inter saat bertahan dan mereka harus memanfaatkan kerapuhan lawan. Sacchi merasa Inter bisa menemukan celah-celah saat menguasai bola.

“Inter sedang dalam periode yang bagus, mereka menunjukkannya Sabtu lalu melawan Cagliari. Mereka mendominasi lawan, main bagus, bertahan baik, dan menyerang dengan banyak pemain,” kata Sacchi dikutip Football Italia.

“Tak seperti tim-tim lain di Liga Champions, Nerazzurri punya satu keunggulan: mereka melindungi gawang lebih baik dari siapapun. TIm-tim lain, di sisi lain, dan saya memasukkan Barcelona juga yang berpotensi jadi lawan berikutnya, itu lebih tidak stabil.”

“Mereka banyak melatih aspek bertahan, tapi tidak secermat seharusnya ketika tak menguasai bola. Inter harus mengeksploitasi ini semaksimal mungkin,” imbuhnya.