
Milan –
Inter Milan menjamu Bayern Munich dengan keunggulan. Buka cuma skor, melainkan juga soal performa pertahanan mereka yang amat sip di Liga Champions.
Inter menjamu Bayern di Giuseppe Meazza, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, pada leg kedua perempatfinal Liga Champions. Klub berjuluk Nerazzurri itu dalam posisi unggul 2-1 dari pertemuan pertama di Munich.
Main di rumah sendiri dengan situasi memimpin jelas jadi sebuah keuntungan besar. Apalagi mereka didukung catatan pertahanan yang sip.
Sepanjang putaran final Liga Champions, Inter merupakan tim yang paling sedikit kebobolan yakni tiga gol. Bayern di sisi lain, sudah kebobolan 16 kali!
Inter yang dilatih Simone Inzaghi juga merupakan tim dengan clean sheet alias jumlah laga tak kebobolan terbanyak: 8 kali. Aspek ini yang diharapkan bisa dimanfaatkan.
Pelatih legendaris Italia Arrigo Sacchi percaya tak ada tim setangguh Inter saat bertahan dan mereka harus memanfaatkan kerapuhan lawan. Sacchi merasa Inter bisa menemukan celah-celah saat menguasai bola.
“Inter sedang dalam periode yang bagus, mereka menunjukkannya Sabtu lalu melawan Cagliari. Mereka mendominasi lawan, main bagus, bertahan baik, dan menyerang dengan banyak pemain,” kata Sacchi dikutip Football Italia.
“Tak seperti tim-tim lain di Liga Champions, Nerazzurri punya satu keunggulan: mereka melindungi gawang lebih baik dari siapapun. TIm-tim lain, di sisi lain, dan saya memasukkan Barcelona juga yang berpotensi jadi lawan berikutnya, itu lebih tidak stabil.”
“Mereka banyak melatih aspek bertahan, tapi tidak secermat seharusnya ketika tak menguasai bola. Inter harus mengeksploitasi ini semaksimal mungkin,” imbuhnya.
(raw/cas)