
Jakarta –
Laju Manchester United di Liga Europa lebih baik daripada di Premier League. Manajer MU Ruben Amorim mengungkap faktor yang membuat Liga Europa jadi lebih mudah untuk timnya.
MU mencatat lima kemenangan dan satu kali imbang dalam enam pertandingan di Liga Europa sejak ditangani Amorim pada November 2024. Laju tersebut membawa MU sampai babak perempatfinal.
Namun, itu bertolak belakang dengan performa mereka di Premier League. Selama ditangani Amorim, Setan Merah hanya menang enam kali dalam 20 pertandingan di liga.
Akibatnya, MU terpuruk di peringkat ke-13 klasemen Liga Inggris dengan 38 poin dari 31 laga. Mereka berjarak 15 poin dari empat besar.
Amorim menyebut perbedaannya ada di tempo permainan. Permainan di Liga Europa dinilainya cocok dengan MU karena lebih lambat.
“Saya kira ini bukan soal taktik,” ucap Amorim seperti dilansir ESPN.
“Saya percaya itu soal kecepatan permainan, aspek fisik dalam permainan. Kami punya liga terbaik di dunia, kadang Anda tidak melihat ada banyak intensitas, tapi saya jamin kalau Anda bandingkan ke beberapa pertandingan yang kami hadapi di Liga Europa — dan saya punya data untuk mendukungnya — itu beda banget.”
“Dan jika Anda punya satu detik lebih banyak untuk berpikir dengan bola, permainannya berbeda. Sampai sekarang saya merasakan perbedaan ketika kami main di Liga Europa dan ketika kami main di pertandingan Premier League mana pun, jadi jeda waktu sedikit itu bisa memberi kami keuntungan untuk bermain lebih baik,” katanya.
MU akan menghadapi Olympique Lyon di perempatfinal Liga Europa. Pertandingan leg pertama Lyon vs MU akan digelar di Groupama Stadium, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB.
(nds/aff)