Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Sejarah Comeback Emery di Eropa: Pernah Disakiti Enrique – LGOJEK11

LGOJEK11 – Sejarah Comeback Emery di Eropa: Pernah Disakiti Enrique

PARIS, FRANCE - APRIL 9: PSG coach Luis Enrique (left) greets coach of Aston Villa Unai Emery at final whistle following the UEFA Champions League 2024/25 Quarter Final First Leg match between Paris Saint-Germain (PSG) and Aston Villa FC at Parc des Princes stadium on April 9, 2025 in Paris, France. (Photo by Jean Catuffe/Getty Images)
Unai Emery punya memori buruk di-comeback Luis Enrique di Liga Champions (Getty Images/Jean Catuffe)


Birmingham

Unai Emery harus membawa Aston Villa comeback saat menghadapi Paris Saint-Germain. Padahal Emery punya sejarah buruk saat bertemu Luis Enrique.

Kekalahan 1-3 di markas PSG pekan lalu membuat Villa menghadapi misi berat saat gantian menjamu PSG di Villa Park, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB, pada leg kedua Perempatfinal Liga Champions 2024/2025.

Mereka harus menang dengan selisih dua gol untuk setidaknya memperpanjang napas sampai babak perpanjangan waktu. Kemenangan dengan selisih tiga gol di waktu normal boleh dibilang tidak akan mudah.


Sebab, PSG di bawah Luis Enrique begitu tangguh musim ini, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Di Eropa, PSG dalam kepercayaan diri tinggi setelah menyingkirkan Liverpool di Babak 16 Besar.

Kini beban berat ada di tangan Emery sebagai manajer Villa yang boleh dibilang punya segudang pengalaman di Eropa. Sebab, Emery adalah pelatih dengan trofi Liga Europa terbanyak, yakni empat.

Trofi pertamanya diraih bersama Sevilla di musim 2013/2014 saat mengalahkan Benfica di final lewat adu penalti. Dalam perjalanannya ke final, Emery sekali melakoni partai comeback saat bertemu Real Betis di Babak 16 Besar.

Kalah 0-2 di leg pertama, Sevilla-nya Emery menang 2-0 di leg kedua sebelum menaklukkan Betis 4-3 lewat adu penalti. Namun, Emery juga punya memori buruk saat bertemu Enrique di Eropa.

Ya, di babak 16 besar Liga Champions 2016/2017, Emery membawa PSG menang 4-0 atas Barcelona-nya Enrique di Parc des Princes. Lalu, Enrique membalas di leg kedua dengan “Remontada” lewat kemenangan 6-1 berkat gol Sergi Roberto di menit akhir injury time!

Bisakah Emery membalaskan dendam ke Enrique? Kita tunggu saja.

Simak Video: Mau Kalah Berapa pun, Leg Kedua Bagi Aston Villa Tetap Sama Sulitnya

(mrp/krs)

LGOJEK11 – Sejarah Comeback Emery di Eropa: Pernah Disakiti Enrique

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top