Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Buru Treble Bikin Inter Jalani Musim yang Begitu Melelahkan – LGOJEK11

LGOJEK11 – Buru Treble Bikin Inter Jalani Musim yang Begitu Melelahkan

MILAN, ITALY - MARCH 11: Marcus Thuram of FC Internazionale celebrates with team mates after scoring to give the side a 1-0 lead during the UEFA Champions League 2024/25 UEFA Champions League 2024/25 Round of 16 Second Leg match between FC Internazionale Milano and Feyenoord at Stadio Giuseppe Meazza on March 11, 2025 in Milan, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)
Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop


Milan

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menilai musim ini begitu melelahkan untuk timnya. Si Ular masih akan menghadapi jadwal padat demi meraih treble winners.

Inter Milan vs Bayern Munich akan tersaji di Giuseppe Meazza pada leg kedua perempatfinal Liga Champions, Kamis (17/4/25). Si Ular mengantungi keunggulan agregat 2-1 berkat kemenangan pada leg pertama di markas Die Roten.

Inter juga bakal punya keuntungan di leg kedua karena bermain di kandang. Hal tersebut membuat La Beneamata difavoritkan melaju ke semifinal.


Jika bisa menyingkirkan Bayern, Inter bakal terus memelihara asa untuk meraih treble di musim ini. Menilik bahwa mereka juga menembus semifinal Coppa Italia dan masih berada di posisi teratas di Serie A.

Namun, ambisi Inter untuk meraih treble musim ini jelas bakal dihadapkan dengan tentangan jadwal yang padat. Pelatih Inter, Simone Inzaghi, harus memutar otak membuat timnya bisa tetap bugar untuk konsisten di tiga kompetisi yang berbeda.

Inzaghi mengakui bahwa musim ini begitu melelahkan.Hal tersebut tak lepas juga dengan format Liga Champions yang baru musim ini. Ia berharap jerih payah pasukannya bisa dibayar hasil yang memuaskan di akhir musim nanti.

“Kami tahu ini musim yang melelahkan, tetapi bermain setiap tiga atau empat hari semakin menambah hal itu. Kami menghadapi Liga Champions dengan format baru tahun ini, baru bagi kami para pelatih dan para pemain. Itu menghabiskan banyak energi tambahan,” ujar Inzaghi dikutip dari situs Football Italia.

“Coba pikirkan perjalanan tahun lalu: Kami lolos di Salzburg pada 8 November, sementara tahun ini kami harus menunggu hingga 29 Januari melawan Monaco. Selama dua bulan sebelumnya tahun lalu, kami hanya memiliki satu tujuan untuk difokuskan. Sekarang ada lebih banyak usaha, tetapi lebih banyak kepuasan,” jelasnya.