Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Bellingham Tak Merasa Arsenal Mengejutkan – LGOJEK11

LGOJEK11 – Bellingham Tak Merasa Arsenal Mengejutkan

MADRID, SPAIN - FEBRUARY 08: Jude Bellingham of Real Madrid looks on during the Spanish League, LaLiga EA Sports, football match played between Real Madrid and Atletico de Madrid at Santiago Bernabeu stadium on February 8, 2025, in Madrid, Spain. (Photo By Dennis Agyeman/Europa Press via Getty Images)
Pemain Real Madrid, Jude Bellingham. (Foto: Dennis Agyeman/Europa Press via Getty Images)


Jakarta

Jude Bellingham mengaku tidak terkejut dengan keberhasilan Arsenal menggilas Real Madrid. Dia merasa kekalahan Los Blancos karena kesalahan sendiri.

Real Madrid dihajar Arsenal 0-3 di leg pertama perempatfinal Liga Champions pada tengah pekan lalu. Gawang Madrid bobol dua kali di Emirates Stadium akibat tembakan bebas Declan Rice.

Selepas laga itu, Bellingham sudah mengatakan bahwa Madrid membuat pelanggaran yang tak perlu. Hal itu yang menjadi hukuman bagi raksasa asal Spanyol tersebut.


Madrid selanjutnya menjamu Arsenal di Santiago Bernabeu pada leg kedua, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB. Dalam konferensi pers jelang laga ini, Bellingham menegaskan sekali lagi tidak terkejut dengan keberhasilan Arsenal di leg pertama.

“Arsenal tidak benar-benar mengejutkan kami. Pelanggaran-pelanggaran itu mengejutkan, tetapi mereka adalah tim yang sangat bagus dan memiliki pelatih yang fantastis,” kata Bellingham yang dikutip dari AS.

Madrid tercatat pernah comeback tiga kali di fase gugur saat tertinggal tiga gol atau lebih. Yakni pada 1975 di Piala Champions (kini Liga Champions), lalu pada 1984 dan 1985 di Piala UEFA (kini Liga Europa).

Arsenal justru pada musim ini belum pernah kalah selisih tiga gol. Kekalahan terbesar Arsenal cuma selisih dua gol saat melawan Bournemouth dan Newcastle United.